Minggu, 14 Juli 2013

Passive Voice

Passive voice adalah suatu bentuk gramatikal dimana subject pada sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindak lanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.
Rumus passive voice:
S + auxiliary verb + past participle
contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh :
· Active : He meets them everyday.
· Passive : They are met by him everyday.
· Active : She waters this plant every two days.
· Passive : This plant is watered by her every two days.

Pengecualian pada Transitive Verbs

Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: havebecomelacklook likemean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh:

  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar